Rabu, 25 Januari 2017

Asuransi Mobil, Perlu kah?

Toyotakisaran - Memiliki kendaraan bermotor seperti mobil bukanlah hal yang WAH pada saat ini. Kalau kita flashback kebelakang 10 atau 20 tahun yang lalu mungkin mempunyai mobil adalah sesuatu yang mewah, karena mobil pada saat itu bukanlah kebutuhan melainkan kemewahan untuk kalangan atas saja. Belakangan ini perusahaan automotive berlomba-lomba meluncurkan berbagai jenis tipe mobil dengan harga yang sangat terjangkau, dan banyaknya paket kredit dengan Dp ringan.

Saat ini toyota kisaran bukan mau bercerita soal dp ringan atau harga mobil yang relatif terjangkau, disini kita ingin membahas soal kebutuhan akan asuransi mobil anda. Perlu kah?

Pada Saat membeli mobil baru, jika menggunakan jasa pembiayaan biasanya kita sudah di dukung dengan paket asuransi perlindungan kendaraan, akan tetapi jika membeli dengan cara cash maka kita akan dihadapkan 2 pilihan untuk menambahkan asuransi atau tidak. Biasanya pihak diler akan menawarkan asuransi perlindungan kendaraan. Biasanya ada dua jenis tipe asuransi kendaraan, yaitu Total Lost Only (TLO) atau comprehensive yang dulu disebut all risk . Pada TLO perusahaan asuransi memberikan jaminan atas kehilangan atau kerusakan total kendaraan sedangkan comprehensive menjamin perbaikan kerusakan sebagian atau seluruh kendaraan.Buat mendapat layanan asuransi maka konsumen harus membayarkan premi yang berlaku selama periode tertentu.

Pengenaan premi dihitung atas persentase  rate  dari perusahaan asuransi yang dikalikan harga kendaraan.Besar rate , bisa berbeda-beda tergantung perusahaan asuransi walau batas bawah dan atas sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, pada umumnya premi comprehensive lebih besar ketimbang TLO. Misalnya, harga kendaraan Rp 100 juta dikenakan rate 3,82 persen untuk jenis comprehensive dari perusahaan asuransi X. Maka premi yang harus dibayar konsumen Rp 3,82 juta. Perlu diketahui, semakin mahal harga mobil maka rate  semakin kecil. Pilih mana? Pilihan asuransi TLO atau comprehensive ditentukan kebutuhan konsumen. Salah satu pertimbangannya bisa dinilai dari  risiko pemakaian kendaraan. Bila risiko kehilangan atau kerusakan parah tinggi, maka sebaiknya pakai TLO. Jika dianggap risiko kerusakan ringan lebih sering/tinggi ketimbang kehilangan atau kerusakan parah, maka comprehensive  pilihan terbaik. Pertimbangan lainnya disesuaikan dengan dana yang dipunya.

Dikutip dar otomania.com, Iwan Pranoto, Marketing Communication and Public Relations Head Asuransi Astra, menjelaskan, asuransi bukan investasi sebab uang yang diberikan konsumen bakal hangus ketika periodenya habis. “Jadi sebenarnya tergantung bagaimana cara kita memperlakukan aset disesuaikan ketersediaan dana. Ini mirip mau pilih tiket terusan atau hanya satu wahana saja. Asuransi itu kan untuk menambah kepercayaan diri di jalan karena ada jaminan rasa aman,” kata Iwan.

Info Pemesanan TOYOTA Hub :
Dimas Adhitya
HP/WA : 0821 6520 2000
BB : 5A9FD964

0 comments:

Posting Komentar