Rabu, 10 Oktober 2018

Cara mencuci mobil yang benar

Apakah mobil Toyota kesayangan Anda terasa kotor dan berbau tidak sedap? Itu artinya Anda harus mulai membersihkan mobil Toyota Anda agar kembali bersih dan wangi. Namun, membersihkan bagian dalam mobil tidak sekedar menghilangkan benda-benda berbau tajam dari dalam mobil dan menggosok dengan lap, tetapi Anda harus mecucinya. Nah, mencuci mobil bagian dalam merupakan cara yang benar untuk menjaga kebersihan dan keharuman mobil favorit Anda itu. Lantas, bagaimana cara mencuci mobil bagian dalam dengan benar supaya kotoran dan bau yang menyengat hidung itu musnah dari mobil favorit Anda? Berikut informasi selengkapnya.
Pemilik mobil yang gemar dengan kebersihan sudah pasti memperhatikan tiap detail kendaraannya, termasuk pada bagian ruang mesin. Bagian ini memiliki potensi menyimpan kotoran karena di bawah terdapat ruang kosong yang jadi tempat masuk kotoran dan debu. Guna membersihkan bagian ini biasanya pemilik mobil membawa ke bengkel yang menyediakan jasa cuci ruang mesin. Pertanyaannya adalah bagaimana bila ini dilakukan pada kendaraan hibrida ( hybrid)? “Sebenarnya tidak akan jauh berbeda dengan mesin biasa. Cuci mesin di mesin biasa tidak bisa sembarangan, asal semprot karena berpotensi menimbulkan kerusakan mesin.
Begitu juga pada mesin hibrida,” ucap Gandhi Ahimsaputra, Product Knowledge Head PT Toyota Astra Motor (TAM) beberapa waktu lalu. Menurut Gandhi, kemungkinan air akan mengganggu komponen yang ada di dalam ruang mesin. Catatan tambahan di dalam mesin hibrida terdapat kabel berwarna oranye yang tidak bisa sembarangan disentuh. “Itu kabel tegangan tinggi. Hanya teknisi berpengalaman saja yang boleh mengutak-atik, bayangkan bila orang lain seperti pekerja di tempat cuci tidak sengaja memegangnya. Bisa terjadi malfungsi,” ucap Gandhi.
Gandhi menyarankan, untuk membersihkan ruang mesin kendaraan hibrida cukup di lap saja. Jika tetap ingin membersihkan ruang mesin pastikan menyerahkan pada tempat yang terpercaya.
Sebagai pemilik mobil, pasti ada kalanya ingin membersihkan mobil secara menyeluruh, tak hanya bagian interior dan eksterior saja. Terutama saat hari libur dan Anda memiliki waktu luang, Anda bisa memanfaatkannya dengan membersihkan mesin mobil sekalian.
mencuci mobil adalah salah satu dari sekian banyak cara yang kita lakukan agar tampilan eksterior mobil senantiasa kelihatan bersih bersinar. Untuk urusan mencuci mobil, anda bisa menyerahkannya kepada bengkel ahli cuci mobil maupun di cuci sendiri.
Nah dalam mencuci mobil inipun ternyata tidak sembarangan, ada tahapan tahapan khusus yang harus dilakukan agar cat body mobil tidak baret, jika salah salam melakukan pencucian, bukan hasil indah yang didapat, malah baret di mana mana.
Kebanyakan pemilik mobil baru yang coba coba mencuci mobil sendiri dirumah, melakukannya secara sembarangan yakni dengan langsung menyiramkan air, kemudian menggosokkan sabun ke seluruh permukaan body tanpa membersihkan debu debu yang menempel, hal inilah yang dikemudian hari dapat mengakibatkan baret halus.
Bagi kalian yang ingin mencuci mobil sendiri dirumah tanpa khawatir terjadi baret pada permukaan cat, dibawah ini ada sedikit panduan mencuci mobil sendiri dirumah tanpa kuatir baret.

Tahap pertama yang harus kalian lakukan adalah mempersiapkan semua kebutuhan mencuci seperti wadah sabun, sabun khusus cuci mobil, kain / spon untuk mencuci dan lain sebagainya. Setelah kesemua alat dan bahan siap anda bisa memulai untuk mencuci mobil sendiri dirumah. Pertama anda bisa membersihkan debu yang menempel di permukaan body mobil menggunakan semprotan air, bisa memakain selang biasa yang ditekan pada ujungnya, maupun menggunakan alat jet steam sampai debu dan pasir yang menempel di permukaan cat luruh sepenuhnya.
Setelah itu anda bisa menyiramkan sabun khusus untuk cuci mobil keseluruh permukaan body mobil, dan sebaiknya anda menunggu hingga sabun tadi juga luruh / turun sehingga debu / pasir yang kemungkinan tidak tersapu oleh semprotan air, bisa ikut terbawa turun bersamaan luruhnya sabun. Setelah itu anda bisa menyiramkan sabun untuk yang kedua kalinya sembari menggosok secara halus permukaan cat mobil dengan menggunakan spons / kain khusus untuk cuci mobil. Dengan demikian tidak ada partikel pasir dan debu yang ikut tergosok dan membaretkan permukaan cat mobil.
Membersihkan mesin mobil memang tidak semudah membersihkan bagian-bagian lain mobil. Anda harus berhati-hati agar tidak sampai merusak komponen-komponen yang ada pada mesin. Apalagi beberapa komponen dalam mesin tak boleh terkena air.
Buka Semua Pintu Mobil
Membuka semua pintu mobil Toyota Anda pada saat melakukan pembersihan bagian dalam mobil merupakan langkah awal yang harus Anda lakukan. Jangan sampai Anda membiarkan pintu mobil Anda tertutup. Dengan membuka semua pintu mobil, maka akan mempercepat proses penguapan atau pengeringan setelah dicuci nanti.
Sediakan Air Bersih Secukupnya
Seperti langsiran dari situs semisena.com, Anda perlu menyediakan air bersih secukupnya ketika Anda hendak mencuci bagian dalam mobil Toyota kesayangan Anda. Selain itu, Anda juga tidak perlu menyiapkan banyak air sabun untuk menyapu kotoran dan debu yang menempel di bagian dalam mobil. Sebaiknya, Anda tidak menggunakan deterjen pemutih sebagai sabun untuk membersihkan bagian dalam mobil Toyota Anda. Gunakanlah sabun khusus untuk mobil bagian dalam.
Gunakan Spon atau Lap Bersih dan Kering
Setelah Anda membilas bagian dalam mobil dengan air bersih, langkah berikutnya adalah mengelapnya dengan lap bersih dan kering. Anda juga boleh menggunakan spon, namun pastikan bahwa spon tersebut juga bersih.
Buang Benda-Benda Berbau Tajam
Setelah itu, buang jauh-jauh benda-benda yang berbau tajam dari mobil kesayangan Anda. Jika benda tersebut meninggalkan bekas noda yang membandel, siram dengan air sabun secukupnya dan gosok hingga noda tersebut benar-benar hilang.
Saat hendak mencuci bagian ruang mesin anda dapat menyemprotnya terlebih dahulu dan yang perlu di perhatikan air yang di semprotkan sebaiknya menggunakan air biasa bisa langsung di seprot melalui selang atau bisa dengan menggunakan botol spray. Anda dapat memulainya dari blok mesin bagian belakang yang kemudian di lanjutkan ke bagian depan mesin mobil. Penggunaan spons untuk proses penyabunan akan memudahkan anda, sedangkan untuk mengangkat kotoran anda dapat menggunakan kuas atau sikat gigi. Setelah itu keringkan seluruh bagian mesin dengan handuk atau kanebo.
Komponen-komponen yang anti dengan air adalah yang berhubungan dengan listrik seperti ECU, box sekring, kabel dan soket, serta sensor kelistrikan lain. Oleh karena itu, pastikan sistem kelistrikan mobil benar-benar mati sebelum Anda mulai mencuci mesin mobil. Untuk pencegahan ekstra, Anda sebaiknya menutupi komponen-komponen listrik menggunakan plastik agar tidak terkena air.
Saat membersihkan mesin, Anda sebaiknya menggunakan engine degreaser. Anda bisa meratakan cairannya menggunakan kuas lalu tunggu hingga 10 menit sehingga kotoran pada mesin bisa terangkat. Langkah selanjutnya adalah membasuhnya dengan air. Pada tahap ini Anda harus hati-hati, gunakan semprotan air yang tidak terlalu keras. Jika ada komponen kelistrikan yang terkana air, segera lap dengan kain.
Sementara itu,  Anda harus menggunakan lap sintetis ketika membilas mesin setelah di basuh dengan air. Keringkan semua bagian permukaan mesin untuk mencegah kotoran menempel lagi pada mesin yang basah. Jangan menunggu permukaan kering sendiri karena debu bisa saja masuk dan justru mengumpul di bagian mesin yang basah.
Biasanya pemilik mobil hanya membersihkan mobil pada bagian eksterior dan interior saja. Sedangkan sektor mesin seringkali dibiarkan.
-Ruang mesin pada mobil merupakan salah satu bagian yang paling sering kotor dan sulit untuk dibersihkan.
Sulit karena ruang mesin tidak bisa dicuci sembarangan akibat banyaknya komponen elektrik yang rentan terkena air.
Umumnya sebagian besar adanya jenis mobil yang modern yang aman untuk dilakukan pencucian dikarenakan sudah ada engine cover, akan tetapi bila untuk jenis mobil tertentu yang memiliki komponen sensor dan kelistrikan yang cukup sensitif.
Bisa saja saat itu air yang sudah mengenai komponen kelistrikan pada mesin bisa saja menjadi penyebab korsleting. Maka dari itu, pada bagian kelistrikan atau elektrikal mobil ini harus wajib untuk dilindungi dengan menggunakan cara yang ditutup dengan menggunakan kain atau juga plastik supaya tidak terkena air. Saat mencucinya pun tidak boleh sembarangan, ada tekniknya.
Bila memakai alat steam, anda harus menyetel semprotan air pada mode menyebar dan juga penyemprotan pada bagian yang pinggir saja, karena pada bagian tengahnya ruang mesin itu sudah cukup terkena cipratan yang ada dari semprotan air.
Bila dengan kata lain, janganlah anda menyemprotkan air dengan tekanan yang tinggi pada mesin dan juga janganlah anda mengguyur air langsung pada mesin. Yang biasanya tidak direkomendasikan adalah dengan menyemprotkan langsung pada tengah area mesin dengan tekanan tinggi dan juga yang menggunakan selang secara langsung karena alasan debit air yang banyak dari adanya satu titik.
Ini karena air bertekanan tinggi tersebut bisa merembes masuk ke celah-celah komponen kelistrikan.
Untuk membersihkan kotoran bisa menggunakan sedikit sabun, tidak perlu terlalu banyak busa. Anda juga bisa memakai engine degreaser bila anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
Hal ini jangan sampai dilupakan agar anda untuk selalu mengecek untuk semua komponen yang umumnya saat itu berhubungan dengan adanya sistem kelistrikan, yang juga termasuk lampu – lampu, klakson, dan kawan – kawannya selagi dengan menghangatkan mobil. Bila ada kerusakan, lakukan pengecekan kembali pada bagian yang tadinya dilindungi dan juga anda harus memastikan bahwa semua sudah kering.
Karena Menjaga bodi mobil yang tetap bersih merupakan salah satu adanya cara yang mudah dalam merawat tampilan mobil tetap kinclong dan cat tak mudah pudar. Banyaknya debu serta kotoran yang melekat pada bodi, bila didiamkan terlalu lama bisa merangsang timbulnya noda dan jamur yang bisa merusak cat. "Cuci mobil menjadi salah satu alternatif paling mudah untuk merawat cat. Bila kondisi cuaca sering hujan dan panas dan mobil didiamkan terus menerus, di lapisan cat akan timbul jamur yang susah untuk dihilangkan, buruknya lagi bisa merusak kilau cat," ucap Daniel Yoga, pemilik jasa auto detailing Gloss Geek kepada Otomania, awal September lalu. Ketika mencuci juga tidak boleh sembarangan, ada hal-hal yang harus diperhatikan.
Mulai dari kualitas carian untuk sabun yang digunakan sampai lap penyerap air yang sering digunakan ketika mengeringkan mobil. Kadar sabun yang asal berbusa juga tidak baik karena ada kandungan pH yang wajib diperhatikan. Bila pH tidak berimbang bisa menyebabkan beberapa kerusakan pada cat. Misalnya, pH terlalu rendah maka cairan bersifat asam dan berdampak mengrokosi cat. Sedangkan bila pH tinggi bersifat basa akan menyebabkan deterjen terlalu lebat yang juga berdampak cat bisa kusam.
.
Sumber : toyota.astra.co.id